kotak iklan advertsing box pegadaian 728x90aguswahono pegadaian
Tampilkan postingan dengan label Khazanah. Tampilkan semua postingan
Tampilkan postingan dengan label Khazanah. Tampilkan semua postingan

Isra Miraj : Peristiwa dan Hikmah bagi Umat Muslim

Agus Wahono 09.45.00 Add Comment
khazanah kewajiban sholat aguswahono pegadaian
"Maha Suci Allah, yang telah memperjalankan hamba-Nya pada suatu malam dari Al-Masjid Al-Haram ke Al-Masjid Al-Aqsha yang telah Kami berkahi sekelilingnya agar Kami perlihatkan kepadanya sebagian dari tanda-tanda (kebesaran) Kami. Sesungguhnya Dia adalah Maha Mendengar lagi Maha Melihat." (QS Al-Isra [17]: 1).

Setiap tanggal 27 Rajab, umat Islam memperingati peristiwa Isra Mi’raj. Menurut cendekiawan Muslim Prof DR KH Didin Hafidhuddin MSc peristiwa ini adalah peristiwa mukjizat terbesar kedua yang diterima Rasulullah SAW setelah Alquran. Karena itu, maka peristiwa Isra diabadikan dalam Alquran Surat Al-Isra ayat 1. Sedangkan peristiwa Miraj diabadikan dalam Surat An-Najm ayat 13 dan 14.
Ada beberapa hikmah dan pelajaran penting dari peristiwa ini. Yang pertama, kata dia, peristiwa ini adalah menunjukkan ke-Mahakuasaan dan kebesaran Allah. Dia akan mengangkat derajat setinggi-tingginya hamba-Nya yang ingin menjadi Abdullah yakni orang yang mewakafkan dirinya untuk kepentingan agama Allah,'' tandas Direktur Pasca Sarjana UIKA Bogor.
Ia juga mengatakan, Abdullah atau hamba Allah adalah gelar tertinggi yang harus diraih oleh setiap Mukmin. ''Jadi, gelar tertinggi itu bukan profesor atau doktor dan juga bukan kiai, bukan ustaz tapi gelar yang tertinggi adalah menjadi hamba Allah.
Hamba Allah, kata dia, artinya ia hanya ingin dikendalikan oleh Allah SWT. Artinya dia menafikan pengendalian-pengendalian lainnya. Hamba Allah yang baik dia tidak akan dikendalikan oleh harta, oleh jabatan, kedudukan sehingga dia tidak menjadi abdul mal (hamba harta), abdul kursi (hamba jabatan), abdul butun (hamba syahwat), dan lain sebagainya.

Menurut Didin, memaknai peristiwa Isra Miraj itu sangat perlu, mengingatkan kembali bahwa diri kita harus menjadi hamba Allah. Kalau Indonesia ingin baik, kalau Indonesia ingin sejahtera, maka pemimpin-pemimpinnya harus menjadi hamba Allah. Jangan menjadi abdussiyasah (hamba politik), abdul mulk (hamba kekuasaan).
Kalau orang sudah menjadi hamba Allah, kata dia, gerakannya akan lurus, visi-mis hidupnya juga akan jelas. Tapi kalau menjadi hamba politik praktis apalagi pragmatis dia tidak akan jelas visi-misinya, akan serba ragu dalam mengambil tindakan. Dan ini yang terjadi pada masyarakat kita sekarang ini. Sementara itu, Ketua Ikatan Dai Indonesia (Ikadi), Prof Dr Ahmad Satori, mengungkapkan, hikmah penting dari Isra Mi’raj adalah kesadaran untuk berubah menjadi lebih baik.
Hikmah kedua, untuk mengingatkan bahwa umat Islam dalam kegiatan dan aktivitasnya harus dimulai dari masjid dalam rangka mencapai satu kebangkitan. Tanpa itu, umat Islam tidak mungkin akan bangkit. Dalam Isra Mi’raj ada perintah penting berkaitan dengan perintah shalat. ''Shalat adalah Mi'rajul Mukmin. Seorang Mukmin kalau ingin derajatnya naik, umat Islam kalau derajatnya ingin leading maka hendaknya memperkokoh hubungan dengan Allah SWT,'' ujar guru besar UIN Syarif Hidayatullah Jakarta.
Ia juga menambahkan selama perjalanan Isra dan Mi’raj Rasulullah SAW diperlihatkan problematika yang dihadapi pada masa yang akan datang.''Orang-orang yang banyak ngomong, tidak banyak bekerja, begini akibatnya. Orang yang suka nyeleweng, begini akibatnya. Semuanya itu dijadikan zsebuah antisipasi bagi Nabi Muhammad SAW supaya umatnya berhati-hati terhadap berbagai macam yang akan menggodanya kelak di zaman akhir.''
Sumber : Pusat Data Republika

10 Keutamaan Hari Jumat dibanding hari lainnya bagi Umat Muslim

Agus Wahono 08.56.00 Add Comment
fakta, aguswahono pegadaian
Allah menciptakan hari-hari dalam seminggu, yaitu : Ahad, Senin, Selasa, Rabu, Kamis, Jum’at, dan Sabtu. Lantas bagaimanakah sikap masyarakat, khususnya umat muslim menanggapinya. Terlebih, masih ada yang bertanya-tanya adakah hari-hari khusus atau istimewa bagi umat Islam diantara ketujuh hari itu.

Ya tentu ada. Dalam artian, kita mengkhususkan dengan ibadah tertentu misalnya puasa tertentu khusus hari Jum’at, tidak boleh pula mengkhususkan bacaan dzikir, do’a dan membaca surat-surat tertentu pada malam dan hari jum’at kecuali yang disyari’atkan.

Namun memang ada 10 keutamaan hari Jumat, yang layak diketahui umat Islam.
1. Bahwasanya ia adalah sebaik-baik hari.
Dari Abu Hurairah Radhiyallahu ’anhu dari Nabi Shallallahu ’alaihi wa Salam beliau bersabda,

خير يوم طلعت عليه الشمس يوم الجمعة فيه خلق آدم وفيه أدخل الجنة وفيه أخرج منها ولا تقوم الساعة إلا في يوم الجمعة

”Sebaik-baik hari yang matahari terbit padanya (hari cerah) adalah hari Jum’at, (karena) pada hari ini Adam diciptakan, hari ini pula Adam dimasukkan ke dalam surga dan dikeluarkan darinya, dan tidaklah akan datang hari kiamat kecuali pada hari Jum’at.” (HR Muslim).

2. Hari ini mengandung kewajiban sholat Jum’at
Kewajiban sholat Jum’at merupakan sebesar-besar kewajiban Islam yang paling ditekankan dan seagung-agungnya berhimpunnya kaum muslimin. Barangsiapa meninggalkannya (menunaikan sholat Jum’at) karena meremehkannya, niscaya Alloh tutup hatinya sebagaimana di dalam hadits shahih yang diriwayatkan Muslim.

3. Terdapat waktu yang orang berdo’a di dalamnya diijabahi (dikabulkan).
Dari Abu Hurairah radhiyallahu ’anhu berkata, Rasulullah Shallallahu ’alaihi wa Salam bersabda,

إن في الجمعة ساعة لا يوافقها عبد مسلم وهو قائم يصلى يسأل الله شيئا إلا أعطاه إياه

”Sesungguhnya di dalam hari Jum’at ini, ada suatu waktu yang tidaklah seorang Muslim menemuinya (hari Jum’at) sedangkan ia dalam keadaan berdiri sholat memohon sesuatu kepada Alloh, melainkan akan Alloh berikan padanya.” (Muttafaq ’alaihi)

Ibnul Qayyim berkata setelah menyebutkan adanya perselisihan tentang penentuan spesifikasi waktu ini, ”Pendapat-pendapat yang paling rajih (kuat) adalah dua pendapat yang keduanya terkandung di dalam sebuah hadits yang tsabit (shahih). Yaitu, Pendapat pertama, bahwasanya (waktu ijabah tersebut) mulai dari duduknya imam hingga ditunaikannya sholat, sebagaimana dalam hadits Ibnu ’Umar bahwasanya Nabi Shallallahu ’alaihi wa Salam bersabda,

هي ما بين أن يجلس الإمام إلى أن تقضى الصلاة

”(waktu ijabah tersebut) yaitu diantara duduknya imam sampai ditunaikannya sholat.” (HR Muslim).

Pendapat kedua, yaitu setelah waktu ’Ashar. Dan ini adalah dua pendapat yang paling kuat. (Zaadul Ma’ad I/389-390).

4. Bersedekah di dalamnya lebih baik daripada bersedekah pada hari lainnya.
Ibnul Qayyim berkata, ”Bersedekah pada hari Jum’at dibandingkan hari-hari lainnya dalam sepekan, seperti bersedekah pada bulan Ramadhan dibandingkan bulan-bulan lainnya.”

Dan di dalam hadits Ka’ab (dikatakan),

والصدقة فيه  أعظم من الصدقة في سائر الأيام

”Bersedekah di dalamnya lebih besar (pahalanya) daripada bersedekah pada hari lainnya.” (hadits mauquf shahih namun memiliki hukum marfu’).

5. Ia adalah hari dimana Allah Azza wa Jalla memuliakan di dalamnya para wali-wali-Nya kaum mukminin di dalam surga.
Dari Anas bin Malik radhiyallahu ’anhu, beliau berkata tentang firman Allah Azza wa Jalla,

(( وَلَدَيْنَا مَزِيْدٌ ))

”Dan pada sisi kami ada tambahannya.” (QS Qaf, 35)

Beliau berkata, ”Allah muliakan mereka pada tiap hari Jum’at.”

6. Ia adalah hari ’Ied (perayaan) yang berulang-ulang setiap pekan.
Dari Ibnu ’Abbas radhiyallahu ’anhuma berkata, Rasulullah Shallallahu ’alaihi wa Salam bersabda,

إن هذا يوم عيد جعله الله للمسلمين فمن جاء الجمعة فليغتسل…

”Sesungguhnya hari ini adalah hari ’Ied yang Alloh jadikan bagi kaum Muslimin, barangsiapa yang mendapati hari Jum’at hendaknya ia mandi…” (HR Ibnu Majah dalam Shahih at-Targhib I/298).

7. Ia adalah hari yang menghapuskan dosa-dosa.
Dari Salman beliau berkata, Rasulullah Shallallahu ’alaihi wa Salam bersabda,

لا يغتسل  رجل يوم الجمعة ويتطهر ما استطاع من طهر ويدهن من دهنه أو يمس من طيب بيته ثم يخرج فلا يفرق بين اثنين ثم يصلي ما كتب له ثم ينصت إذا تكلم  الإمام إلا غفر له ما  بينه وبين الجمعة الأخرى

”Tidaklah seorang hamba mandi pada hari Jum’at dan bersuci dengan sebaik-baik bersuci, lalu ia meminyaki rambutnya atau berparfum dengan minyak wangi, kemudian ia keluar (menunaikan sholat Jum’at) dan tidak memisahkan antara dua orang (yang duduk), kemudian ia melakukan sholat apa yang diwajibkan atasnya dan ia diam ketika Imam berkhutbah, melainkan segala dosanya akan diampuni antara hari Jum’at ini dengan Jum’at lainnya.” (HR Bukhari).

8. Orang yang berjalan untuk menunaikan sholat Jum’at, pada tiap langkah kakinya ada pahala puasa dan sholat setahun.
Sebagaimana hadits Aus bin Aus radhiyallahu ’anhu beliau berkata, Rasulullah Shallallahu ’alaihi wa Salam bersabda,

من غسل واغتسل يوم الجمعة وبكر وابتكر ودنا من الإمام فأنصت, كان له بكل خطوة يخطوها صيام سنة وقيامها وذلك على الله يسير

”Barangsiapa yang mandi lalu berwudhu pada hari Jum’at, lalu ia bersegera dan bergegas (untuk sholat), kemudian ia mendekat kepada imam dan diam, maka baginya pada setiap langkah kaki yang ia langkahkan (ada pahala) puasa dan sholat setahun, dan yang demikian ini adalah sesuatu yang mudah bagi Alloh.” (HR Ahmad dan Ashhabus Sunnan, dishahihkan oleh Ibnu Khuzaimah).

Allohu Akbar! Setiap langkah yang diayun menuju sholat Jum’at sepadan dengan puasa dan sholat setahun?!

Dimana orang-orang yang mau berlekas untuk menuju kebesaran ini?! Dimana orang-orang yang menginginkan anugerah ini?!

(( ذَلِكَ فَضْلُ اللّهِ يُؤْتِيْهِ مَنْ يَشَاءُ وَاللَّهُ ذُوْ الفَضْلِ العَظِيْمِ ))

”Itulah karunia Allah, diberikan-Nya kepada siapa yang dikehendaki-Nya dan Allah mempunyai karunia yang besar.” (QS al-Hadiid, 21)

9.  Jahannam itu dinyalakan –yaitu dikobarkan apinya- setiap hari dalam sepekan kecuali pada hari Jum’at.
Yang mana hal ini sebagai (salah satu bentuk) pemuliaan terhadap hari yang agung ini. (Lihat Zaadul Ma’ad I/387).

10. Meninggal pada hari Jum’at atau malamnya merupakan salah satu tanda-tanda husnul khotimah.
Dimana orang yang wafat pada hari ini akan aman dari siksa kubur dan dari pertanyaan dua Malaikat. Dari Ibnu ’Amr radhiyallahu ’anhuma beliau berkata, Rasulullah Shallallahu ’alaihi wa Salam bersabda,

ما من مسلم يموت يوم الجمعة أو ليلة الجمعة إلا وقاه الله تعالى فتنة القبر

”Tidaklah seorang muslim meninggal pada hari Jum’at atau pada malam Jum’at, kecuali Alloh Ta’ala lindungi dari fitnah kubur.” (R Ahmad dan Turmudi, dishahihkan oleh al-Albani).

Subhanallah sungguh mulia sekali hari jum'at dibandingkan dengan hari-hari yang lain. Semoga kita selalu bisa beribadah dihari jum'at yang mulia ini dan tidak melalaikan hari-hari yang lain, karena keistiqamahan itu lebih mulia dibandingkan ibadah yang giat tetapi cuma sekali. Wallahu A'lam.


sumber:wajibbaca.com